Bertualang di Desa Wisata Selasari

Tuesday, 16 February 21 Bayu Hari
Desa Wisata Selasari

Selasari bukan desa biasa. Terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, desa berluas 2.292,500 hektare, desa ini dibekali dengan beragam potensi wisata. Mulai dari wisata sungai, susur gua, agrowisata, hingga keanekaragaman budaya.

Menurut Kepala Desa Selasari, Udin Tugaswara, ada 11 spot obyek wisata yang potensial untuk dikembangkan di Selasari. Namun, saat ini baru beberapa obyek wisata yang sudah dijalankan oleh para pemuda desa. Berikut empat referensi spot bertualang di Desa Selasari.

Pertama, spot caving (susur gua) di Goa Sutra Reregran. “Gua ini pernah diteliti oleh antropolog. Dan katanya pernah dihuni oleh manusia gua pada zaman prasejarah,” katanya.

BACA JUGA:   Sukabumi dan Mojokerto Potensial untuk Desa Wisata

Kedua, river tubing di Sungai Santirah. Atraksi wisata di Santirah ini sudah dapat memberikan pendapatan bagi Desa Selasari.  Tak hanya itu, aktivitas wisata di tempat itu juga berhasil meredam konflik antarpemuda dusun di Desa Santirah. Pasalnya, para pemuda kini berkolaborasi untuk mengembangkan Santirah sebagai obyek wisata unggulan.

Ketiga, bentang alam Pepedan Hills. Di lokasi ini, turis dapat menyaksikan mentari terbit dan terbenam. Selain itu ada area outbound yang dapat manfaatkan oleh para organizer untuk mengelar acara.  

BACA JUGA:   IVENDO Ingin Jadikan Pengelola Desa Wisata Sebagai EO Profesional

Keempat, river tubing juga dapat dilakukan di Goa Lanang yang memiliki pajang lorong hingga 300 meter. Kemudian, daya tarik lainnya juga terletak pada keberadaan batu besar yang menyerupai bentuk kelamin pria.

 “Selasari memiliki banyak gua. Sampai saat ini yang sudah diidentifikasi ada sekitar 120 gua, baik gua horizontal maupun vertikal,” kata Tugaswara.

BACA JUGA:   Kunjungan Wisman Tahun 2024 Mencapai 13,9 Juta Orang

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Selasari akan dikembangkan sebagai desa wisata. “Tantangannya saat ini adalah mengubah mindset masyarakat. Dari penikmat wisata menjadi pelaku usaha,” katanya.