Jumlah Wisatawan Ke Luar Negeri Melonjak Selama Liburan Lebaran

Friday, 21 March 25 Harry
wisata di china

Libur Lebaran masih menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat Indonesia untuk berwisata, baik di dalam maupun luar negeri. Berdasarkan data dari Golden Rama, perjalanan wisata selama periode Lebaran masih didominasi oleh destinasi luar negeri. Beberapa destinasi utama yang menjadi favorit wisatawan pada Lebaran tahun ini adalah China, Eropa, dan Jepang.

Ricky Hilton, General Manager of Communications & CRM Golden Rama, mengatakan, setelah kembali dibuka, China langsung menarik perhatian wisatawan Indonesia. Sebanyak 24 persen dari total keberangkatan grup selama periode Lebaran memilih China sebagai destinasi utama. Salah satu kota yang sedang naik daun adalah Chongqing, yang dikenal dengan arsitektur futuristik dan keindahan alam yang dramatis. Popularitas kota ini juga meningkat berkat promosi yang masif di media sosial.

“China tidak hanya favorit selama Lebaran, tapi juga sepanjang tahun. Demand-nya lagi sangat tinggi di kami,” ujar Ricky.

BACA JUGA:   Piknik Sambil Beramal di STP Bandung

Selain China, Jepang dan Eropa juga tetap menjadi tujuan favorit dengan masing-masing mencatat persentase sekitar 18 persen. Untuk Eropa, Porta Sancta di Vatikan menjadi salah satu destinasi spesial karena bertepatan dengan momen Jubilee Year yang hanya terjadi setiap 25 tahun sekali. Wisatawan biasanya mengombinasikan perjalanan ini dengan destinasi lainnya seperti Roma, Lourdes, atau Monaco.

Di luar destinasi populer tersebut, beberapa destinasi baru mulai menarik perhatian, seperti Afrika Selatan. Namun, volume wisatawan ke destinasi ini masih tergolong rendah. Sementara itu, destinasi berbasis festival tahunan, seperti Vivid Sydney di Australia yang berlangsung setelah Lebaran, juga mulai diminati.

Lonjakan Jumlah Wisatawan

Selama periode Lebaran tahun ini, jumlah wisatawan mengalami peningkatan signifikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 14 persen dalam jumlah keberangkatan selama periode Lebaran. Peningkatan ini cukup mengejutkan, mengingat kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil, namun ternyata tidak memengaruhi antusiasme masyarakat untuk bepergian.

BACA JUGA:   Pelaku Industri MICE Wajib Memiliki Sertifikasi

Wisatawan yang memilih liburan ke luar negeri umumnya bepergian dalam grup keluarga, terutama bagi mereka yang tidak mudik. Liburan ini menjadi momen spesial untuk merayakan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

Terkait lamanya waktu berlibur, Ricky menambahkan, rata-rata klien Golden Rama yang berlibur ke luar negeri menghabiskan waktu antara 7 hari sampai 9 hari, tergantung destinasi yang dituju.

gunung fuji jepang

Perubahan Tren Wisata

Wisatawan kini semakin mengutamakan pengalaman yang autentik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, jenis wisata yang lebih diminati meliputi petualangan dan aktivitas berbasis alam. Hotel yang mendukung program keberlanjutan juga menjadi pilihan utama para wisatawan.

BACA JUGA:   Okupansi Hotel dan Pesawat Diprediksi Meningkat selama Lebaran

Selain itu, kehadiran teknologi dan kecerdasan buatan (AI) semakin mempermudah wisatawan dalam menyesuaikan perjalanan mereka. Golden Rama sendiri melihat AI sebagai alat bantu yang memperkaya pengalaman pelanggan, bukan sebagai kompetitor. Dengan layanan dan jaringan yang luas, Golden Rama terus berupaya memberikan produk serta penawaran terbaik bagi pelanggan.

Dengan tren yang terus berkembang, baik wisata domestik maupun internasional tetap menjadi pilihan menarik bagi wisatawan Indonesia selama liburan Lebaran. Faktor kenyamanan, pengalaman autentik, serta kemudahan dalam perencanaan perjalanan menjadi kunci utama dalam memilih destinasi wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.