Kolaborasi Kemenparekraf dengan Jejak.in Untuk Mewujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Wednesday, 12 January 22 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkomitmen untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Langkah terbaru yang telah dilakukan Kemenparekraf untuk mewujudkan hal tersebut adalah berkolaborasi dengan Jejak.in.

Dalam hal ini, Kemenparekraf bersama Jejak.in berkolaborasi untuk meluncurkan aplikasi Carbon Footprint Calculator dan Offsetting (CPFC). Program CFPC merupakan upaya Kemenparekraf dalam melakukan pengimbangan nilai emisi yang telah dihasilkan dengan menyerap jejak karbon demi membantu mencegah dampak buruknya pada iklim.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa kolaborasi platform aplikasi CFPC merupakan sinergi inisiatif pelaku pariwisata di destinasi dalam rangka penerapan CFPC. Tak hanya itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk menampilkan prototyping Carbon Footprint Calculator (CFPC) dalam rangka penguatan reputasi pariwisata menjelang Presidensi G20. 

BACA JUGA:   Epson Merajai Pasar Scanner Indonesia

Selain itu juga untuk monitoring carbon-offset di destinasi menuju skema carbon trading di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Menparekfaf juga berharap agar program Carbon Footprint Calculator (CFPC), dapat meningkatkan nilai reputasi dan kepercayaan publik pada sektor pariwisata serta menguatkan gerakan climate friendly tourism.

“Saya sampaikan secara tegas bahwa kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif harus intended, bahwa isu-isu lingkungan ini menjadi isu utama kita. Maka hari ini kita kick off program ini, dan kita harapkan menjadi pembuka untuk berkolaborasi dengan banyak stakeholder,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA:   Hong Kong Hapus Aturan Karantina Hotel

CEO Jejak.in, Arfan Arlanda, mengaku bangga dengan inisiatif Kemenparekraf untuk menjalankan pariwisata yang ramah lingkungan. Ia berharap program ini secara signifikan mendukung perubahan iklim dan capaian target emisi di Indonesia.

“Semoga inisiatif yang luar biasa ini tidak berhenti sampai di sini, dan bisa diimplementasi ke seluruh industri pariwisata, di sektor swasta sebagai pelaku ekonomi langsung sehingga memberikan dampak yang sangat besar untuk di Indonesia,” ungkap Arfan.

BACA JUGA:   Destinasi Bahari Menjadi Tren di Gorontalo

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program Carbon Footprint Calculator (CFPC), dapat mengaksesnya pada laman Indonesia.travel page. Berbagai informasi terkait program CFPC juga akan dibagikan melalui website tersebut sehingga memudahkan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

“Kita pastikan gerakan ini menjadi gerakan nasional yang mengatasi berbagai krisis akibat perubahan iklim dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” Sandiaga menambahkan.