Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak Kedutaan Besar Arab Saudi untuk bekerja sama memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi.
Pertemuan yang dilakukan di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf ini membahas berbagai potensi kerja sama khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Beberapa di antaranya berkaitan dengan kebijakan visa turis termasuk untuk haji dan umrah, peluang investasi, serta promosi dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Nantinya, materi promosi pariwisata Indonesia untuk Arab Saudi juga akan menggunakan bahasa arab di dalamnya,” ungkap Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga, berharap agar Arab Saudi dapat bekerja sama menyelenggarakan berbagai jenis event seperti olahraga berkuda, memanah, hingga berenang. Dalam waktu dekat, Sandiaga juga meminta Arab Saudi untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 di Indonesia.
Kemenparekraf juga berharap agar terjadi pertukaran informasi seputar perkembangan vaksinasi dan isu-isu kesehatan di kedua negara. Semua ini dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral antar-kedua negara, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara. Dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, H.E. Esam A. Abid Althagafi, mengajak wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi. Menurutnya, Arab Saudi tidak hanya seputar haji, umrah, minyak, dan gas saja, tetapi juga memiliki budaya yang kuat di dalamnya.
Saudi Arabia adalah tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini mudah-mudahan kita bisa meningkatkan pariwisata di Saudi Arabia maupun Indonesia. Saya juga mengajak wisatawan Indonesia untuk datang ke Saudi Arabia untuk lebih mengeksplor budaya di sana,” jelasnya.
Arab Saudi merupakan salah satu negara di timur tengah yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar untuk Indonesia, mulai dari quantity hingga spending money. Tercatat, sebelum pandemi Covid-19, spending per arrival wisatawan Saudi Arabia ke Indonesia di tahun 2019 sebesar US$ 1,592 dengan rata-rata lenght of stay 13 hari.
KOMENTAR
0