Pariwisata berkelanjutan (sustainable) adalah kegiatan pariwisata yang menghormati masyarakat lokal, para wisatawan, warisan budaya, serta lingkungan. Tujuan dari pariwisata yang berkelanjutan adalah menjadikan kegiatan pariwisata dapat menyejahterakan masyarakat serta menjaga lingkungan agar dapat lestari sehingga tetap dapat dinikmati pada masa yang akan datang. Pemerintah menganggap kegiatan pariwisata yang berkelanjutan adalah sesuatu yang penting sehingga dijadikan sebagai program prioritas.
MICE sebagai bagian dari pariwisata juga harus menerapkan konsep sustainable, serta memerhatikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan, dan masyarakat setempat.
Untuk itu, Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) Jawa Barat menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Desain Model Sustainable MICE” yang diikuti oleh perusahaan penyelenggara kegiatan MICE anggota ASPERAPI Jawa Barat pada tanggal 27-29 Agustus 2019.
Kegiatan ini dilakukan untuk menekan dampak negatif yang banyak dihasilkan dari kegiatan MICE dan meningkatkan kesadaran para pelaku bisnis MICE untuk lebih bertanggung jawab pada kelestarian lingkungan, kehidupan sosial, dan peningkatan ekonomi masyarakat di mana kegiatan MICE diselenggarakan.
Kegiatan ini dibuka oleh Deddy Sobarna, Ketua Penyelenggara Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bandung, dan Dede Koswara, Ketua ASPERAPI Jawa Barat. Adapun tema yang diangkat pada acara ini antara lain “Pemahaman Global Code of Ethic for Tourism”, “Konsep Sustainable Event dan Praktik Sustainable dalam Kegiatan MICE”, “Praktik Penentuan Indikator Sustainable MICE”, “Praktik Aplikasi Teknologi dalam Kegiatan MICE”, “Praktik Menentukan Standar Indikator Sustainable MICE untuk ASPERAPI”, “Penetapan Standar Indikator Penyelenggaraan Kegiatan Sustainable MICE”, dan “Rencana Tindak Lanjut Program Sustainable MICE”.
Hasil kegiatan berupa satu set indikator “Standar Penyelenggaraan Kegiatan MICE” yang nantinya akan diaplikasikan oleh ASPERAPI Jawa Barat dalam setiap penyelenggaraan MICE yang bertanggung jawab. Dukungan yang kuat dari akademisi dan perusahaan penyelenggara MICE untuk penyelenggaraan kegiatan MICE yang sustainable disampaikan oleh para perwakilan dari Politeknik Negeri Bandung, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dan perusahaan EO yang hadir.
Kegiatan ditutup dengan menghasilkan suatu kesamaan sikap dari para peserta yang hadir untuk menjadikan penyelenggara MICE lebih bertanggung jawab di masa yang akan datang, dengan meminimalisir dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, sosial budaya, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
KOMENTAR
0