Pemerintah Macau tengah menggalakan sejumlah strategi untuk kembali meningkatkan sektor pariwisatanya pascapandemi Covid-19. Pariwisata dianggap sebagai sektor yang paling penting di Macau sehingga dibutuhkan langkah terbaik untuk pemulihannya.
“Sektor pariwisata sangat penting bagi kami, membawa 50 persen pendapatan dari Macau. Angka tersebut tentu cukup besar bagi kami,” ujar Maria Helena De Senna Fernandes, Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah (MGTO) Macau saat di Jakarta.
Menjawab hal tersebut, pemerintah Macau telah menyiapkan berbagai program untuk memajukan pariwisata daerahnya. Salah satu program yang tengah digenjot saat ini adalah Tourism + yang di dalamnya terdapat sejumlah elemen pendukung pariwisata.
“Terdapat banyak elemen yang mendukung program ini, tetapi, tetap pariwisata sebagai motor utamanya,” dia menambahkan.
Tourism + berkaitan erat dengan zona bermain, MICE, dan industri baru lainnya yang masih berkaitan dengan pariwisata. Beberapa di antaranya adalah Tourism+ MICE, Tourism+ Culture and Creativity, Tourism+ E-commerce, Tourism+ Sports, Tourism+ Education, dan lain sebagainya.
“Semuanya akan saling terintegrasi untuk merealisasikan program tersebut. Saat ini, kami akan perkuat di sana,” ucapnya lagi.
Dia menjelaskan, Tourism+, memiliki banyak tujuan di antaranya adalah membentuk kembali hubungan antara pariwisata, zona bermain, MICE, dan industri lainnya. Kemudian mendorong pengembangan pariwisata berkualitas, mendukung industri operator untuk mengembangkan produk pariwisata baru, mendorong pertumbuhan rantai industri pariwisata secara lebih luas, serta memperdalam integrasi lintas sektor.
Untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut, pemerintah Macau, mulai mempromosikannya ke berbagai negara dunia salah satunya Indonesia. Program tersebut diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Indonesia melalui event promosi pariwisata bertajuk “Experience Macao” yang digelar di Jakarta beberapa waktu silam.
“Pascapandemi, kami sudah mulai mempromosikan pariwisata Macau di Indonesia pada tahun 2023 dengan mengikuti pameran ASTINDO. Sekarang, kami mulai dengan roadshow yang kami buat sendiri di Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, segala bentuk promosi yang dilakukan di Indonesia bertujuan untuk mencari peluang kerja sama antara kedua negara. Selain itu, ia juga berharap dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung Indonesia ke Macau.
“Kami juga berharap dapat memperkuat hubungan kami dengan industri pariwisata Indonesia melalui program-program promosi yang kami buat,” ungkapnya lagi.
KOMENTAR
0