Pemerintah Macau menetapkan Indonesia sebagai salah satu pasar potensial untuk membantu meningkatkan pariwisata di daerahnya. Sejumlah strategi pun tengah disiapkan salah satunya adalah dengan mengembangkan wisata halal di Macau.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Untuk menyasar pasar tersebut, Kantor Pariwisata Pemerintah (MGTO) Macau, tengah menggenjot pelaksanaan wisata halal di daerahnya dengan berbagai program.
“Tahun ini, kami sudah mengadakan workshop atau seminar yang melibatkan travel agent dan hotel di Macau. Kami diskusikan bagaimana caranya kami bisa menghadirkan wisata halal terbaik bagi pengunjung asal Indonesia,” ucap Maria Helena De Senna Fernandes, Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah (MGTO) Macau saat ditemui di Jakarta.
MGTO juga telah menjalin kerja sama dengan resor terintegrasi di daerahnya untuk menjalankan wisata halal. Resor terintegrasi yang dimaksud di antaranya adalah SJM Resorts, S.A., MGM, Wynn Resorts Macau, Sands China Ltd., Galaxy Entertainment Group, dan Melco Resorts & Entertainment Limited.
Bentuk penerapan wisata halal yang dilakukan resor tersebut di antaranya adalah memfasilitasi makanan halal selama menginap. Tak hanya untuk pengunjung asal Indonesia, penerapan ini juga dilakukan untuk seluruh wisatawan muslim yang datang ke Macau.
“Memang untuk sertifikasi halal belum tersedia, tetapi, mereka sudah dalam persiapan untuk mendapatkannya karena memang tidak semudah itu. Mereka sudah mulai bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan sertifikat tersebut,” jelas Helena begitu sapaan akrabnya.
Wisata halal akan terus dikembangkan di Macau karena melihat begitu tinggi pasar Indonesia yang datang ke daerahnya. Berdasarkan data, jumlah wisatawan asal Indonesia ke Macau pada Q1 tahun 2024 berjumlah 39.294 pengunjung. Angka tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Secara rata-rata, jumlah pengunjung hariannya meningkat 154 persen jika dibanding periode yang sama di 2023. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, jumlah pengunjung hariannya meningkat rata-rata 88,2 persen,” ungkapnya lagi.
KOMENTAR
0