Kementerian Pariwisata memfasilitasi 85 pelaku industri pariwisata berpromosi di Arabian Travel Market yang berlangsung pada 28 April-1 Mei 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab. Terangkum dalam brand Wonderful Indonesia, keelokan destinasi yang dipromosikan di antaranya Raja Ampat, Danau Toba, Bali, dan Gunung Bromo.
“ATM Dubai menganut konsep B to B dan B to C. Uni Emirat Arab selama ini juga menjadi pasar potensial. Arus kunjungan wisatawannya ke Indonesia mencapai 7.081 sepanjang 2018. Destinasi favoritnya Jakarta (4.504 wisatawan) dan Bali (2.393 wisatawan),” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Untuk menarik perhatian pengunjung ATM Dubai, Wonderful Indonesia tampil dalam paviliun yang bentuknya menyerupai kapal pinisi. Konsep paviliun pinisi ini merupakan cara unjuk gigi kekuatan bahari Indonesia sebagai negara maritim dengan keberagaman budayanya.
Selain menyedia area para pelaku untuk berpromosi, paviliun berluas kurang lebih 500 meter persegi ini juga dilengkapi dengan fasilitas meeting room dan VIP area. Paviliun Indonesia juga menampilkan beragam detail arsitektur Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sudah tersohor sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
“Kami ingin publik di Dubai dan Timur Tengah semakin mengetahui beragam kekayaan pariwisata Indonesia. Sebagai ikon, Kapal Pinisi sengaja dihadirkan di sini,” kata Arief. Sementara itu, ATM Dubai merupakan salah satu travel besar di dunia, selain ITB Berlin dan WTM London.
Pada 2018, potensi transaksi bagi Indonesia dari ATM Dubai 2018 sebesar Rp1,13 triliun.“Pameran ini juga selalu menarik perhatian masyarakat di Timur Tengah. Kami optimistis bisa membukukan performa lebih baik di tahun ini,” ujar Arief Yahya.
KOMENTAR
0