KTO Hadirkan Serial Video Jalan-Jalan di Korea

Friday, 08 January 21 Bonita Ningsih
korea selatan

Untuk memperkenalkan destinasi wisata sekaligus budaya di Korea Selatan, Korea Tourism Organization (KTO) menayangkan serial video bertajuk “Feel the Rhythm of Korea” yang telah dimulai pada tahun 2020. Serial yang tayang di kanal YouTube Imagine your Korea ini mendulang kesuksesan dengan ditonton lebih dari 200 juta kali dan disukai lebih dari 500.000 orang pada Desember 2020.

Video tersebut menampilkan versi modern dari lagu tradisional Korea dan pansori yang dihadirkan dengan penampilan para penari. Dalam video tersebut, seluruh penari mengenakan pakaian eklektik dan menampilkan gaya tarian yang unik.

Serial video ini terdiri dari enam jenis yang menampilkan atraksi utama di kota Seoul, Busan, Jeonju, Gangneung, Andong, dan Mokpo.

Feel the Rhythm of Korea: Seoul menampilkan video di beberapa tempat terkenal di sana, seperti Cheong Wa Dae yang merupakan kediaman resmi Presiden Republik Korea, dan juga fountain plaza di Mugunghwa Dongsan.

Adegan selanjutnya para penari berada di istana Deoksugung yang menjadi salah satu dari lima istana di Seoul. Istana Deoksugung terkenal dengan perpaduan unik antara arsitektur modern dan tradisional, seperti Balai Junghwajeon dan Seokjojeon, serta Paviliun Jeonggwanheon.

BACA JUGA:   Indonesia Merupakan Rumah Kedua bagi Korea Selatan

Kemudian, para penari hadir di sebuah tangga panjang menuju terowongan Jahamun. Lokasi ini telah dikenal khalayak karena menjadi salah satu lokasi syuting film Parasite (2019) yang menjadi pemenang Academy Award. Meskipun terowongan ini bukan obyek wisata khas Seoul, tetapi banyak wisatawan yang datang untuk berfoto.

Video kedua yang dihadirkan ialah Feel the Rhythm of Korea: Busan. Tempat pertama yang dihadirkan dalam video ini berada di desa budaya Gamcheon. Desa yang dibangun di atas bukit menghadap laut ini terkenal dengan pemandangan malamnya yang memesona.

Bangunan dan dinding desa ini dicat dengan berbagai warna dan mural sehingga terlihat unik dan cantik. Dengan tampilan tersebut, desa ini memiliki spot foto terbaik di berbagai setiap sudutnya.

Tujuan wisata selanjutnya adalah kuil Haedong Yonggungsa yang berada tepat di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Oleh sebabnya, kuil ini populer sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. Kuil ini juga menjadi salah satu dari tiga kuil paling suci bagi Avalokiteshvara, Bodhisattva sang Pengasih.

BACA JUGA:   Destinasi Wisata di NTT Tutup Sementara

Destinasi terakhir pada video ini berada di pantai Gwangalli, salah satu pantai paling populer di Busan. Jalanan di sekitar pantai dipenuhi dengan restoran seafood dan kafe yang menyuguhkan pemandangan warna-warni dari jembatan Gwangandaegyo. Wisatawan juga bisa berjalan di sepanjang jalur pantai untuk bersantai sambil menikmati suara deburan ombak.

Serial video lainnya ialah Feel the Rhythm of Korea: Jeonju. Salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di sini ialah Desa Hanok Jeonju. Desa ini terdiri dari 735 bangunan rumah tradisional, yang meliputi akomodasi tamu, restoran, toko penyewaan Hanbok, dan aula budaya tradisional. Selain atraksi seperti kuil Gyeonggijeon dan Katedral Katolik Jeondong, desa ini juga terkenal dengan berbagai macam jajanannya.

Di kota ini, wisatawan juga dapat mengunjungi  wisata budaya, seperti pusat kebudayaan pansori Jeonju yang terletak di desa Hanok Jeonju. Tempat ini berfokus pada seni tradisional pansori, termasuk pameran dan pertunjukan.

BACA JUGA:   10 Destinasi Wisata Insentif Terbaik 2016

Wisatawan dapat menonton semua jenis seni pertunjukan tradisional di sini, mulai dari pertunjukan alat musik tradisional Korea hingga tarian tradisional. Wisatawan juga dapat mencoba instrumen musik tradisional seperti buk (drum berbentuk tong), janggu (drum berbentuk jam pasir), jing (gong besar), dan kkwaenggwari (gong kecil).

Tempat terakhir yang ditampilkan dalam video ialah museum dan hotel Awon yang terletak di desa Wanju, tetangga kota Jeonju. Museum dan hotel Awon berhasil melestarikan keindahan rumah tradisional, sekaligus menghadirkan keindahan arsitektur modern melalui galeri kafe. Meskipun hampir satu jam perjalanan dari Jeonju, tempat ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena pernah dikunjungi oleh boyband terkenal Korea Selatan: BTS.