Pameran dan Konferensi MEGABUILD Indonesia & KERAMIKA Indonesia akan kembali digelar pada tanggal 23-26 Februari 2023 di Jakarta Convention Center. Kedua acara ini terselenggara atas kerja sama PT Pameran Masa Kini (Panorama Media) dan juga Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI).
Acara ini akan berisikan segala sesuatu terkait bahan bangunan, arsitektur, desain interior, dan industri keramik di Indonesia. Sempat vakum akibat pandemi COVID-19, KERAMIKA INDONESIA baru saja memasuki acara ke-9 sedangkan MBI telah masuk edisi ke-20.
“Kami akan mengemas acara ini sebagai wadah untuk memberikan informasi, edukasi, solusi, dan memberikan pencerahan perspektif mengenai industri keramik, bahan bangunan, arsitektur, dan juga desain interior,” kata Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media dalam acara konferensi pers yang dilaksanakan di Jakarta.
Edy Suyanto, Ketua Umum ASAKI, mengatakan bahwa setelah mengalami kondisi stagnan pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini industri keramik tanah air harus mulai melakukan ekspansi. Melalui ajang ini, diharapkan produk keramik dalam negeri dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan juga di kawasan Asia Tenggara.
“Kita sudah harus mulai ekspansi ke luar negeri karena produk kita ini sudah sejajar dengan keramik luar negeri. Oleh karenanya, kita kembali hadir di sini untuk mendukung penuh industri keramik lokal,” ujar Edy pada kesempatan yang sama.
Desi Natalia, Ketua Panitia KERAMIKA INDONESIA, menambahkan bahwa akan banyak produk dan program baru yang dihadirkan dalam acara ini. Beberapa pemain besar keramik Indonesia akan berpartisipasi dalam acara ini seperti Roman, Arwana, Niro, Milan, KIA, Essenza, Kanmuri, dan Indogress. Menurutnya, seluruh merek tersebut berlomba-lomba untuk menampilkan produk dan desain yang terbaik.
“Awal tahun adalah waktu yang tepat bagi sejumlah produsen dan pemilik merek untuk mengeluarkan hal terbaru. Tidak hanya dari segi produk, tetapi juga teknologi, inovasi, desain produk, hingga tren desain terbaru khususnya segmen tiles yang akan berlaku sepanjang tahun”, jelas Desi.
Tak hanya keramik, pertumbuhan infrastruktur dan bahan bangunan juga telah mengalami peningkatan pasca pandemi COVID-19. Ini terbukti dari 17 lapangan usaha yang tumbuh positif dan memimpin terdapat sektor konstruksi di dalamnya.
Dengan demikian, antusias para pemilik merek untuk bergabung di edisi kali ini meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Royanto, hal ini juga didorong dengan adanya produk, tren, teknologi, dan inovasi terbaru yang dimiliki para pemegang merek untuk dipamerkan ke khalayak ramai.
“Kami menghadirkan ratusan produsen, merek, produk, dan juga inovasi yang dapat menjadi solusi atas perubahan gaya hidup masyarakat pasca pandemi,” dia menambahkan.
MEGABUILD Indonesia & KERAMIKA Indonesia akan diikuti lebih dari 400 merek dari 12 negara di seluruh dunia. Selain Indonesia, negara lain yang akan berpartisipasi adalah Singapura, Malaysia, Korea, India, China, Vietnam, Italia, Jepang, Jerman, Taiwan, hingga Thailand.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran ini dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website www.megabuild.co.id atau www.keramika.co.id. Setelah mendaftar, pengunjung dapat berkunjung ke Hall A dan B JCC secara gratis mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
KOMENTAR
0