Pasar wisata terbesar di kawasan timur Indonesia, Majapahit Travel Fair, resmi dibuka. Pasar wisata yang berlangsung pada 12-15 April 2018 di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya itu memasarkan 19.000 paket wisata. Menurut, Dadan Kushendarman, Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, pameran awal tahun ini memudahkan wisatawan mencari paket-paket wisata untuk liburan semester.
“Pameran ini menjadi pendorong peningkatan wisatawan domestik, khususnya di Jawa Timur. Selain itu, ajang ini diselenggarakan pada bulan April untuk menyambut libur sekolah maupun Lebaran,” ujar Dadan.
Pameran yang sudah berjalan ke-19 itu, kali ini memilih tema “Cultural Uniqueness”. Keunikan budaya yang dimaksud Dadan adalah menonjolkan wisata budaya, yang menurut Dadan menjadi daya pikat utama wisatawan selain keindahan alam. “Wisata budaya ini juga menampilkan 22 desa wisata di antaranya 12 dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sisanya 10 desa wisata yang dipilih oleh Debindo,” paparnya.
Dadan menambahkan, tahun ini ada sekitar 169 stan yang mengikuti pameran. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibanding tahun lalu, yakni 150 stan. Pameran ini diikuti 25 kabupaten atau kota di Jawa Timur, 12 kabupaten/kota di luar Jawa Timur, 11 asosiasi dan komunitas, serta 5 perguruan tinggi di Surabaya yang memiliki jurusan pariwisata.
Debindo menargetkan 30.000 pengunjung dan transaksi buyer sebesar Rp5 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp3,6 miliar. Sementara untuk pasar wisata, pameran ini mendatangkan 120 buyers dari 15 negara.
Para buyers nantinya bertemu dalam table-top business meeting, berupa pertemuan antara penjual dan pembeli industri travel dan pariwisata. Target transaksi dalam acara itu mencapai Rp59,2 miliar. Buyers yang akan ambil bagian dalam Majapahit Travel Fair 2018 terdiri dari 15 negara, yakni Malaysia, Hong Kong, Singapura, Tiongkok, Thailand, Brunei, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Italia, Bangladesh, Belanda, Arab Saudi, dan India.
Sementara, seller yang hadir ada 80 industri pariwisata yang terdiri dari industri pariwisata Jatim dan industri pariwisata dari luar Jatim, seperti Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, NTB, dan Kep. Riau. Untuk mendekatkan buyers dengan destinasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim dan Debindo Mitra Tama menggelar Famtrip Buyers pada 13 hingga 14 April 2018 dengan tujuan Batu-Malang dan Gunung Bromo. Famtrip Exhibitor pada 14 April 2018 dengan tujuan Jatim Park 3. Juga ada lomba foto dan video, workshop fotografi, forum bisnis, dan lomba busana daerah.
KOMENTAR
0