MotoGP Mandalika Diproyeksikan Mampu Membangkitkan Nilai Ekonomi Sebesar Rp500 Miliar

Thursday, 10 February 22 Bonita Ningsih

Perhelatan ajang balap motor kelas dunia MotoGP Mandalika 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah di depan mata. Rangkaian kegiatan akan dimulai pada 11-13 Februari 2022 dengan melakukan tes pramusim di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak semua pihak untuk merampungkan persiapannya dan memperkuat kolaborasi satu sama lain. Hal ini dilakukan agar kegiatan tes pramusim berjalan lancar dan dapat melanjutkan kembali ke acara puncak pada tanggal 18-20 Februari 2022. 

“Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan,” kata Sandiaga.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Hadirkan Food Truck Hingga Festival Jajanan Bango di Mandalika

Sandiaga menjelaskan, persiapan yang matang harus dilakukan karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari para pebalap yang sudah tiba di Mandalika untuk persiapan tes pramusim.

Melalui media sosial, para pebalap mengungkapkan antusiasme masing-masing untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini. Mereka juga mengungkapkan kekaguman terhadap keindahan dan eksotisme alam serta budaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Kelola Sampah Makanan Untuk Dukung Isu Keberlanjutan di G20

Melalui unggahan para pebalap di media sosial, dapat memperkenalkan branding pariwisata Indonesia di mata dunia. Oleh sebabnya, MotoGP Mandalika, dapat dijadikan salah satu sarana promosi yang efektif bagi kebangkitan pariwisata Indonesia.

Lebih dari itu, Sandiaga, menilai MotoGP Mandalika dapat memberikan dampak yang besar terhadap ekonomi maupun nonekonomi Indonesia. Pemerintah memproyeksikan, MotoGP Mandalika dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp500 miliar. 

Selain itu, akan ada lebih dari 11 ribu tenaga kerja yang diserap selama MotoGP Mandalika berlangsung. Bahkan, untuk jangka panjang, dapat menyerap lebih dari 50 ribu lapangan kerja melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.

BACA JUGA:   Pelaksanaan IIMS Mundur Lagi ke April 2021

“Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air,” jelas Sandiaga.