Kemenparekraf Kembangkan Potensi Pariwisata di Bali Utara

Friday, 20 May 22 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya meningkatkan pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19. Kali ini, Kemenparekraf, akan fokus mengembangkan potensi pariwisata di Bali Utara karena dianggap masih belum tergarap maksimal oleh pemerintah.

Dalam hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berupaya untuk mengembangkan infrastruktur di Bali Utara agar potensi pariwisatanya tergarap maksimal. Pasalnya, destinasi wisata di Bali Utara dinilai masih minim dikunjungi wisatawan, khususnya saat libur Lebaran kemarin.

“Beberapa waktu lalu saya baru kembali dari Danau Batur dan saya melihat wisatawan di Bali itu sudah semakin meningkat. Hanya saja, untuk kawasan Bali Utara masih belum digarap secara maksimal padahal daerah lainnya sudah banyak pengunjungnya,” ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing Kemenparekraf.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Akan Berikan Bantuan Likuiditas bagi Pelaku Parekraf di Jawa Barat

Berdasarkan data yang diterima Kemenparekraf, pariwisata Bali secara keseluruhan didominasi oleh kedatangan wisatawan domestik pada periode libur Lebaran 2022. Dengan data sebesar 164.588 kedatangan wisatawan domestik pada puncak kedatangan di tanggal 1 Mei 2022.

Sedangkan, jumlah kedatangan wisatawan internasional sebanyak 36.577 orang dengan puncak datang pada 1 Mei 2022. Melihat data tersebut, Kemenparekraf, berkomitmen untuk meningkatkan potensi pariwisata di Bali Utara agar dapat dikunjungi lebih banyak lagi wisatawan domestik maupun internasional.

BACA JUGA:   PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemerintah Prediksi 11 Juta Orang Akan Melakukan Perjalanan Saat Nataru

“Pengembangan wisata di Bali Utara ini adalah upaya kita untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Bali sekaligus mengurangi beban pariwisata di Bali Selatan,” Sandiaga menambahkan.

Beberapa cara tengan dirancang Kemenparekraf untuk mengembangkan potensi wisata di Bali Utara, seperti fokus pada pengembangan destinasi, produk kreatif, serta sumber daya manusianya. Kemenparekraf juga akan mendorong terciptanya sejumlah event atau kegiatan di Bali Utara dan daerah sekitarnya.

BACA JUGA:   Kemenpar Garap Pasar Wisatawan India

“Saya bersama rekan-rekan Kemenparekraf ingin meramu agar kita bisa memiliki beberapa kegiatan di Bali Utara. Daerah-daerah sekitarnya seperti Bali Barat juga akan difokuskan untuk digelar sebuah kegiatan seperti kegiatan ecotourism di Taman Nasional Bali Barat,” ujar Sandiaga lagi.