PT Hotel Indonesia Natour (Persero) telah menyelesaikan Standard Operational Procedure (SOP) dan protokol kesehatan yang baru dan saat ini aktif melakukan sosialisasi di seluruh jaringan hotelnya yang berada di berbagai kota di Indonesia dalam rangka menyambut bisnis di masa new normal.
Iswandi Said, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), mengatakan, penerapan SOP dan protokol kesehatan yang baru tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN agar BUMN menyiapkan diri melakukan antisipasi dini menghadapi new normal.
Seperti diketahui, mewabahnya COVID-19 telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap cara orang bekerja, dalam melakukan perjalanan atau bepergian, hingga dalam menjalani kehidupan pada umumnya. Melalui SOP dan protokol kesehatan tersebut, HIN telah melakukan evaluasi dan pembaruan terhadap seluruh prosedur dan mekanisme layanan dan operasional hotel dengan mengacu pada lembaga dan panduan berstandar internasional, mulai dari aspek manajemen, unit pendukung atau back office, hingga aspek operasional sehingga hotel-hotel Inna dapat beroperasi pada masa maupun pasca-pandemi atau the new normal sesuai persyaratan dan tuntutan tamu dan industri yang sangat mengutamakan aspek higienitas.
Pelaksanaan sosialisasi secara masif dan intensif tidak hanya dilakukan kepada seluruh karyawan kantor pusat dan unit-unit HIN di berbagai kota di Indonesia, namun SOP dan protokol kesehatan yang baru tersebut juga disosialisasikan kepada seluruh stakeholders HIN, yaitu para tamu, pelanggan, mitra bisnis, pemasok, dan masyarakat pada umumnya sehingga HIN dan seluruh stakeholders dapat berkembang bersama-sama.
Pengembangan SOP dalam aspek manajemen antara lain menyangkut standar kesehatan dan higienitas karyawan, metode mencuci tangan, physical dan social distancing, hingga penetapan standar peralatan perlindungan bagi karyawan. Dalam aspek back office, selain aspek human capital dan keuangan, sangat dikembangkan program dan kegiatan sales dan marketing dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pengembangan berbagai aplikasi, program webinar, dan berbagai strategi online lainnya.
Seluruh aspek operasional hotel yang banyak menjadi touch points antara petugas dengan para tamu, yang meliputi layanan resepsionis, housekeeping, sekuriti, kitchen, food & beverage, layanan laundry, layanan spa, pool & fitness, hingga bidang engineering dan perawatan diberikan panduan yang sangat lengkap dan detail sebagai acuan pelayanan, seperti “DO’s & DON’TS the new normal“, SOP untuk pelaksanaan acara di meeting room dan ballroom, kebersihan peralatan, nampan, troli, penggunaan sarung tangan, ketentuan menjaga jarak saat mengirimkan makanan, hingga SOP untuk mengantar tamu menggunakan buggy car serta berbagai panduan lainnya.
Iswandi Said menekankan bahwa kebersihan, kesehatan, dan keamanan (Clean, Healthy, and Safety) merupakan aspek yang sangat diutamakan dalam SOP dan protokol kesehatan ini sehingga seluruh hotel Inna memiliki standar hieginitas yang tinggi, dan para tamu akan merasa aman dan nyaman untuk menginap dan melakukan kegiatan di seluruh bagian dan area hotel-hotel Inna.
“Sekalipun merupakan industri yang pertama kali terkena dampak, dan yang terakhir dalam proses pemulihan, namun sejalan dengan berbagai perkembangan yang terjadi dewasa ini, diharapkan industri pariwisata dan juga industri perhotelan secara bertahap akan bergerak ke pemulihan,” tutup Iswandi Said.
KOMENTAR
0