Okupansi Hotel Melemah Saat Ramadan, Aktivitas Offline Didorong Awal Tahun

Thursday, 06 April 23 Bonita Ningsih
Teraskita Hotel Jakarta

Colliers Indonesia menyebutkan kinerja bisnis hotel di Jakarta pada awal tahun 2023 semakin membaik. Hal ini seiring dengan dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada akhir tahun 2022 silam.

“Ketika interaksi sosial sudah berjalan normal, maka properti akan semakin membaik apalagi yang berhubungan dengan banyak orang contohnya saja ritel dan hotel,” ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, dalam Colliers Virtual Media Briefing Q1 2023 pada 5 April 2023.

Bahkan, menurut Ferry, tingkat hunian (okupansi) hotel di Jakarta pada awal tahun 2023 mulai melebihi angka sebelum pandemi COVID-19. Berdasarkan data yang ia terima, rata-rata okupansi hotel Jakarta pada kuartal pertama 2023 sudah mencapai 57,1 persen.

BACA JUGA:   Jelajahi Kuliner Peranakan Untuk Buka Puasa di Novotel & ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square

Kendati demikian, bisnis hotel mulai kembali melambat pada pertengahan Maret 2023 ketika memasuki bulan Ramadan. Menurutnya, hal ini lumrah terjadi karena pada umumnya hotel di Jakarta memiliki segmentasi bisnis bukan leisure.

“Jadi, memang bisnis hotel itu sudah ketebak polanya. Pada momen Ramadan dan Lebaran sudah dipastikan bisnis hotel di Jakarta akan turun karena banyak yang mudik,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Pullman Ciawi Vimala Hills Hadirkan Pengalaman Meeting Berbeda

Oleh sebabnya, pada awal tahun 2023 banyak instansi pemerintah yang melakukan kegiatan MICE di beberapa hotel Jakarta. Alasannya adalah untuk mengantisipasi pelambatan bisnis hotel Jakarta ketika Ramadan dan Lebaran tiba.

“Pemerintah memang mendorong kegiatannya di awal tahun untuk membantu meningkatkan okupansi. Selain itu, banyaknya aktivitas offline seperti konser dan pertandingan olahraga juga membuat okupansi hotel di Jakarta naik selama kuartal pertama 2023,” jelasnya.

Seiring dengan meningkatnya okupansi hotel Jakarta, angka tarif rata-rata kamar (ARR) juga perlahan meningkat. Data dari Colliers Indonesia menyebutkan rata-rata ARR hotel Jakarta pada Q1 2023 sudah mencapai US$63,39.

BACA JUGA:   Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum Memperkenalkan General Manager Baru

“Tarif sewa kamar memang belum mencapai angka ideal sebelum pandemi, tetapi, di awal 2023 ini sudah mulai mendekati angka tersebut. Diharapkan ke depannya akan kembali stabil dan itu memang perlu waktu lagi,” ungkapnya lagi.