Literasi Digital Tak Sekadar Menguasai Teknologi

Saturday, 05 June 21 Venue
Literasi Digital

Di era digital dan keterbukaan ini, media sosial telah menjadi alat untuk bersosialisasi dan komunikasi, bahkan kontennya bisa diakses oleh seluruh penduduk dunia. Beberapa media sosial yang digunakan karena kemudahannya antara lain Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, dan WhatsApp.

Sayangnya, media sosial kerap disalahgunakan oleh beberapa pengguna, antara lain untuk menyebarkan hoaks, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak. Untuk itu, literasi digital sangatlah penting karena dianggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media digital.

BACA JUGA:   Literasi Digital Untuk Cerdas Bermedia Sosial

Literasi digital tidak hanya untuk menguasai penggunaan teknologi atau mengoperasikan alat, tapi juga mampu menggunakan teknologi dengan penuh tanggung jawab.

“Literasi digital adalah kerja besar. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital. Saya harap gerakan ini  menggelinding dan terus membesar dan bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 wilayah Batu, Jawa Timur, 4 Juni 2021.

BACA JUGA:   Mendidik Anak Praktik Kebersihan Siber

Sri Astuty, Dosen FISIP ULM Banjarmasin dan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi), mengatakan, kemampuan yang paling penting untuk diasah dalam era digital ini adalah mengembangkan rasa ingin tahu, serta mencari sumber-sumber untuk menambah literasi agar bisa berpikir kritis sebelum berbagai informasi dan berkomentar agar tidak merugikan orang lain dan tidak terkena hoax.

Digital skill ini memang harus dimiliki individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan peranti lunak TIK serta sistem operasi digital,” tambah Firman Surya, Kabid Program & Aptika Relawan TIK Indonesia Provinsi Bangka Belitung dan Sekretaris Umum Pengurus Esports Indonesia Kabupaten Belitung Timur.