Tren Affiliate Marketing

Wednesday, 01 December 21 Venue

Di zaman serba digital saat ini, mencari penghasilan tambahan melalui internet bukan hal yang mustahil. Apalagi hampir semua industri sudah go digital sehingga memberikan banyak ruang bagi siapa saja untuk menghasilkan uang secara online.

“Salah satu yang terus meningkat trennya saat ini adalah affiliate marketing,” kata Rinanti Adya Putri, Operations Executive at ZALORA Group ketika berbicara sebagai Key Opinion Leader, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

Affiliate marketing, kata dia, merupakan kerja sama antara individu dengan pemilik usaha/brand. Individu akan mendapatkan link afiliasi dan bisa membagikan link tersebut ke semua platform yang dia miliki. Maka ia akan mendapat komisi tertentu jika ada produk terjual dari link tersebut.

“Bentuk affiliate marketing saat ini ada banyak macamnya. Mulai dari video unboxing produk tertentu, menjadi sponsor untuk konten tertentu, memberikan tutorial cara menggunakan sebuah produk hingga membuat konten kreatif yang berhubungan dengan produk yang dipromosikan. Bisa dalam bentuk video singkat lewat TikTok atau Instagram, maupun tulisan blog menarik dengan menyisipkan link afiliasi produk pada tulisan tersebut,” ujar Rinanti.

BACA JUGA:   Meresahkan Masyarakat, Begini Cara Menyikapi Hoaks

Dia mengatakan, affiliate marketing sudah menjadi bisnis yang menjanjikan bagi pemilik brand dan juga influencer. Brand mendapatkan eksposur ke target market yang sudah segmented dan bisa dikonversi pada peningkatan jumlah penjualan, sedangkan influencer dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan jika berhasil mempengaruhi pengikut setianya untuk membeli produk lewat link yang dia bagikan.

“Semakin populernya affiliate marketing di kalangan pemilik blog maupun influencer juga dibarengi dengan semakin mudahnya mengikuti program afiliasi dari brand maupun e-commerce,” ujar Rinanti.

Menurutnya, platform pemasaran yang jadi penghubung antara brand dan e-commerce dengan online publisher (media online/blog) dan influencer ini membuka kesempatan bagi siapa saja bergabung. “Publisher yang sudah bergabung akan terhubung dengan 400 e-commerce dan brand populer yang menyediakan link afiliasi untuk dibagikan lewat postingan sosial media, video YouTube atau Tiktok dan juga tulisan blog,” tuturnya.

BACA JUGA:   Pandemi Dongkrak Kegiatan Belanja Online

Lanjutnya, potensi bisnis afiliasi yang saling menguntungkan antara brand dan juga influencer menjadi salah satu kunci keberhasilan dan kepopuleran program yang satu ini. Dengan berubahnya kebiasaan masyarakat menjadi cenderung serba online selama pandemi ini berlangsung, potensi menjangkau lebih banyak calon pembeli pun semakin besar dengan program ini. “Tak heran jika keberlangsungan affiliate marketing diprediksi masih akan terus meningkat di masa depan dengan variasi konten yang beragam dan sesuai tren yang sedang ramai,” kata Rinanti.

Jadi, lanjut dia, untuk brand bisa mulai memikirkan untuk bergabung sebagai advertiser dan influencer bisa bergabung di Involve Asia untuk memonetisasi blog atau menghasilkan uang dari media sosial yang dimiliki.

BACA JUGA:   Promosi Kesehatan Melalui Media Digital

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).