Pandemi tak bisa diprediksi kapan berakhir. Yang bisa dilakukan pelaku MICE, bertahan dan menciptakan momentum agar bisa terus bergerak dan berbuat walau dalam keterbatasan.
Awalnya, banyak yang mengira pandemi tak akan berlangsung lama. Ternyata, dua tahun sudah kita menjalaninya. Banyak yang menyerah, tapi tak sedikit yang berani berubah beradaptasi dengan keadaan. Mental adaptif macam ini yang sangat terpakai di masa pandemi.
Bagi pelaku MICE situasi pandemi memang tidak mudah. Apalagi kegiatan MICE sangat mengandalkan pertemuan fisik, sesuatu yang dilarang di masa pandemi. Akibatnya, banyak pelaku MICE yang memutuskan menghentikan seluruh kegiatannya, sementara sebagian memilih menunggu sampai pandemi jadi endemi, padahal tidak ada yang tahu kapan itu terjadi.
Situasi ini justru menimbulkan keprihatinan bagi TJ Anggara, Founder Indonesia International Outdoor Festival (Outfest). “Banyak organizer yang memilih menghentikan seluruh kegiatannya selama pandemi, padahal masih ada klien yang mesti ‘dijagain’. Organizer merasa sekarang belum momennya kembali, sementara klien sudah yakin ini saatnya memulai,” ujar Anggara.
Menurutnya ini prinsip yang harus diluruskan, kalau menunggu momen pandemi selesai ya pasti ketinggalan. Apalagi untuk menuju normal butuh proses, mulai dari virtual dulu, lalu hibrid, baru normal.
Senada dengan itu, pakar branding, Silih Agung Wasesa mengajak pelaku MICE untuk mencari revenue lewat kolaborasi dengan brand lain.
Ia mencontohnya, “Untuk hotel, revenue-nya kan dari sewa venue sementara kegiatan MICE jarang. Kenapa tidak menawarkan venue-nya untuk disewa rumah sakit sebagai tempat praktek dokter spesialis mengingat orang sekarang masih takut berobat ke rumah sakit,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu hanya contoh, bisa dipikirkan lebih jauh kolaborasi dengan brand lintas industri supaya industri MICE tetap bergeliat.
Silih memahami, bahwa pelaku MICE hari-hari ini masih mencari bentuk baru sehingga banyak yang lebih memilih menunggu. Namun ia mengingatkan, pandemi butuh waktu untuk menjadi endemi, apalagi pada akhirnya kita akan hidup berdampingan dengan Covid-19. Jadi daripada menunggu, lebih baik berbuat sesuatu dan menciptakan momentum sendiri.
English
No one can predict when the pandemic ends. What MICE industry players can do are survive and create a momentum to keep moving despite a number of limitations.
At first, many assumed the pandemic wouldn’t last long. However, it turned out to have lasted for two years. Many have quit, but many have also shown courage and adapted to the situation. This adaptability is necessary in the pandemic.
To MICE industry players, the pandemic poses many challenges, especially since MICE activities rely heavily on physical meetings which are prohibited during the pandemic. Consequently, many MICE industry players decide to stop their activities altogether, while some of them choose to wait until the pandemic becomes endemic although no one knows when it will happen.
This situation troubles TJ Anggara, Founder of Indonesia International Outdoor Festival (Outfest). “Many organizers choose to stop all of their activities during the pandemic although they still have clients to ‘keep’. Organizers [still] feel [that] this is not the moment to return, while clients believe that this is the [exact] time to start,” said Anggara.
He thinks that this principle needs to change. If you wait until the pandemic is over, you will miss out, especially since the process towards normalcy begins from virtual, hybrid, then eventually offline.
To support that, a brand expert, Silih Agung Wasesa encourages MICE industry players to generate revenues through collaborations with other brands.
“For hotels, the revenues come from renting venues, but there are barely any MICE events these days. Why not offer the venues to hospitals as a place for specialist physicians since people still fear going to the hospitals?” he illustrated.
According to him, that is just an example. There are many other collaboration strategies with cross-industry brands to ensure the sustainability of the MICE industry.
Silih understands that MICE industry players are still looking for new forms, so many choose to just wait. But a pandemic takes a long time to become an endemic, especially as we are expected to live alongside the virus eventually. So, instead of waiting, why not create your own momentum?
KOMENTAR
0