Dalam rangka membangkitkan laju ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia membangun Creative Hub yang berada di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo. Creative Hub Labuan Bajo telah resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada tanggal 27 Januari 2022.
Creative Hub Labuan Bajo merupakan wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mendukung pengembangan bisnis, membangun jejaring, berorganisasi dan mempererat ikatan intern komunitas subsektor ekonomi kreatif. Menurut Sandiaga, tempat ini menjadi representasi dari kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
“Kita harapkan ini menjadi stimulus bagi pelaku ekonomi kreatif yang menciptakan multiplier effect untuk membangun ekosistem kreatif. Selain itu, menjadi satu lokomotif pembukaan lapangan kerja dan mendorong penciptaan peluang usaha yang berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Kehadiran Creative Hub Labuan Bajo merupakan wujud kolaborasi bersama antara Kemenparekraf bersama Kementerian PUPR. Dalam hal ini, Kementerian PUPR mengoptimalkan fungsi bangunan yang telah dibangun dalam penataan Kawasan Puncak Waringin, yang menjadi salah satu fokus program pembangunan infrastruktur di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.
Tempat ini dibangun di atas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dengan luas area sebesar 1.700 meter persegi. Luas bangunan Creative Hub sendiri adalah 875 m meter persegi yang terdiri dari dua bangunan utama yaitu Rumah Tenun dan Rumah Souvenir.
Rumah Tenun digunakan untuk eksibisi kain tenun yang dilengkapi dengan ruang pameran, area kios kuliner, co-working space dengan kapasitas 100 orang. Sedangkan, Rumah Souvenir terdiri dari ruang pameran untuk menampilkan dan menjual cenderamata karya industri kreatif lokal serta dilengkapi dengan coffee corner.
Untuk mengoptimalkan penggunaan ruangan-ruangan tersebut, Sandiaga, akan menggandeng berbagai komunitas dan menghadirkan berbagai acara di dalamnya. Oleh sebab itu, Sandiaga berharap agar tempat ini dapat dijaga bersama mulai dari kebersihan, keamanan, dan ketertibannya.
“Ruangan ini akan menjadi milik bersama bukan ruang milik pemerintah saja. Makanya, saya harap tempat ini dapat dijaga bersama agar Creative Hub Labuan Bajo dapat menjadi leading sector dan pendorong untuk menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, dan dan kebangkitan ekonomi kita,” ucapnya lagi.
Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga berpesan agar fasilitas yang ada di Creative Hub Labuan Bajo dapat dikelola dengan penuh profesionalisme. Dengan harapan, ke depannya, Creative Hub Labuan Bajo dapat menjadi ikon dari daya tarik daerah sekitarnya.
KOMENTAR
0