Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Bali. Wisatawan yang dimaksud adalah wisatawan berkualitas dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa target tersebut dibuat sebagai salah satu upaya pemerintah untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Pulau Dewata. Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan beberapa pendekatan untuk mencapai target tersebut, salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event berkelas internasional.
“Tentunya kita gapai dengan pendekatan-pendekatan yang menjadi program kita seperti sports tourism, MICE, event-event internasional, dan desa wisata,” kata Sandiaga.
Selain menargetkan jumlah wisman, Kemenparekraf juga memiliki target 7 juta wisatawan nusantara yang akan datang ke Bali. Dengan total 9 juta wisatawan berkualitas, diharapkan para pelaku pariwisata Bali dapat terbantu karena waktu menginap dan pengeluaran wisatawan akan lebih banyak lagi.
Saat ini, sudah ada beberapa event internasional yang digelar di Bali seperti KTT G20. Dalam event ini, Sandiaga berharap agar para delegasi dapat menambah waktu tinggal di Bali sehingga tercipta wisatawan yang berkualitas.
Kemenparekraf juga telah menyiapkan sekitar 400 UMKM di 40 hotel selama perhelatan KTT G20 berlangsung. Tujuan adalah agar para delegasi tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan UMKM sehingga bisnis para UMKM dapat terbantu.
“Event ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha yang luas, sama seperti saat penyelenggaraan AVPN. Meskipun harga tiket mahal, namun eventnya menarik wisatawan banyak yang datang dan juga lokasi penyelenggaraan event di Bali yang memiliki daya tarik bagi wisatawan,” jelas Sandiaga.
Kemenparekraf juga secara merata menggelar beberapa event di seluruh wilayah Bali agar geliat pariwisata dapat dirasakan masyarakat setempat. Saat ini, Kemenparekraf, akan menggenjot pelaksanaan event di Bali Selatan yang dinilai masih kurang dalam hal kegiatan MICE.
“Saya bersyukur di Bali Selatan sudah terlihat geliatnya. Untuk Bali Utara dan Bali Barat kita akan ada event cruise Genting Dreams bersandar di sana. Ada juga konferensi ecotourism yang akan diadakan di Taman Nasional Bali Barat,” ucap Sandiaga lagi.
KOMENTAR
0