Bromo Marathon 2025: Uji Adrenalin di Ketinggian 1.840 Meter

Monday, 01 September 25 Harry
plataran bromo marathon 2025

​Jakarta, Venuemagz.com — Bromo Marathon 2025, sebuah ajang lari internasional yang istimewa, kembali diselenggarakan. Acara ini bukan sekadar lomba lari biasa, melainkan trail run yang menantang dengan karakteristik medan unik dan tantangan ekstrem. ​Dalam gelaran ke-12 ini, Bromo Marathon membuka berbagai kategori, mulai dari Kids, 5K, hingga 42K.

Menurut Dedik Kurniawan, Founder Bromo Marathon, ajang ini memiliki daya tarik tersendiri. “Berlokasi di Gunung Bromo dengan ketinggian 1.840 meter, lari maraton ini memberikan tantangan unik bagi para peserta, terutama dalam menghadapi cuaca yang dingin dan jalur trail yang menantang,” ujarnya.

​Bromo Marathon 2025 akan dimulai pada 7 September 2025, pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, dengan serangkaian acara hiburan sebagai penutup.

BACA JUGA:   Resmi Ditutup, BFN dan IFSE 2023 Berhasil Hadirkan 147 Seminar

​Jumlah peserta Bromo Marathon tahun ini meningkat signifikan menjadi 2.238 orang, naik dari 1.600 peserta pada 2024. Meskipun didominasi oleh peserta lokal, acara ini juga diramaikan oleh peserta dari 21 negara, termasuk dari Eropa, Asia, dan Amerika.

“Kami gembira bahwa maraton semakin diminati, terutama di kalangan anak muda. Saat ini, 40 persen peserta berusia antara 21 hingga 40 tahun,” tambah Dedik.

​Dukungan Plataran Bromo

Yozua Makes, CEO & Founder Plataran Indonesia, menyatakan bahwa Plataran Bromo sebagai official venue partner telah menyiapkan lokasinya untuk mendukung potensi pariwisata level berikutnya. Seluruh kamar di Plataran Bromo telah penuh dipesan, dan mereka bahkan menyediakan tenda tambahan untuk glamping.

​Garis start dan finish akan berada di Plataran Bromo. Khusus untuk kategori full marathon, para peserta akan memulai dari turunan yang curam, kemudian dilanjutkan dengan pendakian menuju ketinggian 2.491 meter di atas permukaan laut. Dalam rute barunya, peserta juga akan melintasi dan menikmati keindahan Desa Ngadiwono, Pandansari, dan Mororejo.​

BACA JUGA:   IIMS 2018 akan Gunakan Gedung Baru JIExpo

“Lokasi-lokasi ini dipilih agar para peserta dapat menikmati keindahan alam Bromo selama berlari sehingga tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental,” kata Yozua.​

Febrian, seorang travel dan lifestyle influencer sekaligus penggemar maraton, menyarankan agar seluruh peserta mempersiapkan diri dengan baik. “Karena kondisi lintasan yang berada di pegunungan dan suhu yang rendah, saya sangat menganjurkan untuk berlatih. Ikut trail run bukan hanya tentang bersaing dengan peserta lain, tetapi tentang mencapai garis finish dan mendapatkan medali,” tutur Febrian.