Pertumbuhan media digital membuat masyarakat harus mampu beradaptasi. Kalau tidak, akan tergilas dan tersusul yang lain. Menceburkan diri ke dunia digital tentunya perlu berbekal kemampuan dan keterampilan teknologi dan informatika.
Kita juga dituntut berpikir kreatif dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari dunia digital. Banyak hal yang disuguhkan secara gratis, tinggal bagaimana bisa memanfaatkannya.
“Kalau dalam bahasa Jawa, witting rejeki jalaran saka driji. Gunakan jari kita untuk mengolah rezeki dengan baik. Keterampilan digital kunci utama kemajuan Indonesia,” ujar Romo Miswanto, S.Ag, M.Pd.H., Wakil Sekjen PP Pandu Nusa, Tim Pengembang Kurikulum Kemdikbud, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, 9 Juni 2021.
Kecerdasan digital pun beragam, mulai dari identitas digital, penggunaan digital, keselamatan digital, keamanan digital, kecerdasan emosional digital, komunikasi digital, dan melek digital. Semuanya harus berjalan bersama dan mudah untuk dipelajari asal ada kemauan dan kemampuan.
“Tiga komponen yang harus diperhatikan, yaitu hardware, software, dan brainware. Otak kita ini juga perlu diasah, berkembang seiring kecanggihan dua yang lain. Seperti soft skill yaitu motivasi, komunikasi, kendalikan diri, kreasi dan inovasi, serta integritas,” ujar Romo.
Webinar ini juga mengundang narasumber Muhammad Zaki Alimudin (Content Strategist Rendunk_id), Rahmat Ika Pakih, M.Pd.H (Owner Anita Souvenir), Yosep Rusfendi Susianto (Pendiri dan Pengelola OpenMadiun Communicate), dan KOL Agung Sukoco.
Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0