Dampak Buruk Kecanduan Internet

Tuesday, 08 June 21 Venue

Penggunaan gadget pada remaja yang di luar batas wajar akan menyebabkan terjadinya kecanduan internet. Pada akhirnya, hal itu akan menyebabkan banyak sekali efek negatif, seperti penggunaan media sosial yang berlebihan, kecanduan video game, pornografi, perjudian online, serta penggunaan berlebihan smartphone dan gadget lainnya.

“Ciri-ciri dasar remaja sudah kecanduan internet antara lain depresi, ketidakjujuran, perasaan bersalah, kegelisahan, perasaan euforia saat menggunakan komputer, ketidakmampuan untuk memprioritaskan atau menjaga jadwal, mengisolasi diri, lemah pertahanan diri, menghindari pekerjaan, agitasi, perubahan suasana hati, takut, larut dalam kesendirian, kebosanan dengan tugas rutin, dan sering menunda. Semua ciri itu disebabkan karena mereka tidak mau menunda berselancar di dunia internet untuk melakukan kegiatan lain karena sudah merasa nyaman dengan kegiatan yang sedang dilakukan,” kata Aditya darma Setiadi, Marketing Steering Committee Insan Gendre Bondowoso, dalam Webinar Literasi Digital Nasional 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, 7 Juni 2021.

BACA JUGA:   Menjaga Perangkat Digital Terhindar Dari Malware

Sementara itu, gejala fisik gangguan kecanduan internet di antaranya sakit punggung, sakit kepala, insomnia, nutrisi buruk (gagal makan atau makan berlebihan untuk menghindari komputer), kebersihan pribadi buruk (misalnya tidak mandi untuk tetap online), sakit leher, mata kering, dan masalah penglihatan lainnya.

“Kecanduan internet bisa mendatangkan masalah pribadi, keluarga, akademik, keuangan, dan pekerjaan. Mereka yang menderita kecanduan internet menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada berinteraksi dengan orang-orang dalam kehidupan nyata. Bahkan, penderita kecanduan internet bisa saja mengubah identitas mereka dan berpura-pura menjadi orang lain di dunia maya karena merasa rendah diri,” paparnya.

BACA JUGA:   Memaksimalkan Internet Untuk Menjadi Pengusaha Digital

Untuk menghindari dampak kecanduan gadget pada remaja, mereka membutuhkan pertolongan orangtua.

Acara Webinar Literasi Digital Nasional 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bersama Siberkreasi ini juga menghadirkan pembicara lain, seperti Haris Nurtanto, Firman Aditya Raksiwi, Arif Wahyudi, dan Vita Oktaviana.

BACA JUGA:   Langkah Tepat Menghadapi Kejahatan di Dunia Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).