Tips Aman Meminjam Uang Online

Thursday, 03 June 21 Venue

Kehadiran teknologi digital dimanfaatkan beberapa orang untuk melakukan peminjaman uang. Hal tersebut memang tidak salah, asalkan meminjam di tempat yang aman dan legal.

Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom., M.I. Kom., Ketua Relawan TIK Surabaya yang juga dosen Komunikasi IAI Dalwa Pasuruan, mengatakan, “Ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Misalnya, mencari penyedia pinjaman yang terdaftar di OJK, cari penyedia dengan bunga pinjaman rendah, perhatikan tanggal jatuh tempo dan jumlah pinjaman, tidak ada pungutan biaya sebelum dana pinjaman dicairkan, serta tidak ada paksaan pinjaman.”

“Pada prinsipnya, semakin mudah kita diberi pinjaman, maka biasanya semakin besar tanggungan yang harus kita lunasi sehingga masyarakat harus lebih waspada dan cek tips yang telah diberikan di atas,” ujar Muhdajir ketika menjadi pembicara dalam Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 3 Juni 2021.

BACA JUGA:   Cerdas Dalam Berinteraksi Di Dunia Digital

Slamet S.Si, praktisi digital media, menambahkan, keterbukaan data dan akses internet membuat masyarakat lebih waspada, apalagi menyangkut uang. Di mana ada peluang, maka selalu akan ada celah kejahatan. Karena itu, ia menekankan agar lebih cermat juga memilih dompet digital yang kini terus bertumbuh.

“Tipsnya sederhana saja. Pertama, misalkan dari semua e-wallet itu mana yang kira-kira cocok dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Butuh e-wallet buat apa? Pertanyakan itu dulu. Kedua, manajemen keuangan, sisihkan saldo dari anggaran. Kalau tidak, akan banyak jajan. Ketiga, jangan tergiur diskon dan promosi sesaat, tapi pilih yang paling tepat untuk Anda. Keempat, sinkronisasinya tepat antara Anda dengan e-wallet, dan terakhir batasi penggunaan,” ujar Slamet.

BACA JUGA:   Alih-Alih Konsumtif, Dunia Digital Bisa Membuat Inovatif

Selviana Yuliani, salah seorang Key Opinion Leader yang juga hadir dalam webinar tersebut, mengatakan, kelebihan e-wallet adalah mudah digunakan, lebih simple, dan efisien sehingga pengeluaran tercatat otomatis dalam history. Namun, ada kekurangannya juga, yaitu tidak semua tempat ada fasilitas e-wallet sehingga seseorang bisa punya lebih dari dua dompet digital.

“Dalam memilih dompet digital, hindari fitur berutang seperti paylater. Ini akan menjadi kebiasaan yang tidak sehat karena tidak punya uang, tapi bisa belanja dan mikir bayarnya bagaimana nanti,” ujar Selviana. “Hati-hati dengan pengeluaran kecil. Kebocoran kecil akan menenggelamkan kapal besar.”