Pesatnya perkembangan teknologi digital membuat kehidupan menjadi lebih mudah, praktis, dan modern. Salah satu bidang kehidupan yang semakin dipermudah oleh adanya teknologi digital adalah bidang komunikasi.
Satya Yozi Saputra, YouTube Host & Former Account Executive HASH Entertainment, mengatakan, perkembangan komunikasi di era digital mulai terjadi dengan hadirnya smartphone yang memiliki fitur canggih. Salah satu bagian yang paling utama adalah fungsi internet yang menjadi jauh lebih maksimal dan dimanfaatkan untuk komunikasi agar terhubung dengan orang lain.
“Dengan adanya smartphone, perkembangan media sosial sangat tinggi. Tidak bisa dimungkiri, pasar terbesar pengguna media sosial adalah para anak-anak muda. Generasi millennial pada umumnya merupakan pengguna terbesar dan paling aktif media sosial. Dari merekalah sebuah tren terbentuk dan tercipta,” kata Satya.
Satya menerangkan, rata-rata generasi muda ini kurang memiliki pemahaman tentang budaya digital sehingga banyak hal-hal yang terjadi dalam bermedia sosial, seperti ujaran kebencian dan penyebaran hoax. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat bijak dalam bermedia sosial.
“Toleransi tidak mengartikan kurangnya komitmen seseorang pada kepercayaannya. Melainkan hal itu mengutuk penindasan dan penganiayaan terhadap orang lain,” ujarnya.
Akselerasi transformasi digital tidak hanya terkait aspek teknis budaya, tetapi juga aspek keamanan. Putri Adelia Natasha, Social Media Specialist, menjelaskan, untuk menghindari permasalahan dari dunia digital perlu beretika saat mengakses suatu informasi dari internet atau melakukan kegiatan online.
“Gerakan internet sehat muncul karena aktivitas internet saat ini masih terbilang bebas tanpa ada aturan hukum yang ketat. Banyaknya aktivitas internet secara ilegal ini membuat internet menjadi teknologi yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Putri.
Putri menambahkan, tips dan trik menerapkan internet sehat adalah dengan saring sebelum sharing. Maksudnya adalah selalu berhati-hati dalam berkomentar dalam setiap posting-an di media sosial dan juga melakukan verifikasi atas suatu berita sebelum membagikan berita.
Acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, 3 Juni 2021 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Siberkreasi ini juga menghadirkan pembicara lain, seperti Desty Yani membawa tema pembahasan seputar netiket dan konten negatif, serta Viera Dwi Novrima dengan tema pembahasan seputar kreasi tanpa batas di era tak terbatas.
KOMENTAR
0