Dyandra Optimistis Pendapatan Meningkat 10 Persen pada Tahun 2024

Monday, 04 March 24 Harry
DEWA di IIMS 2024
Konser band Dewa featuring Marcello Tahitoe menjadi penanda berakhirnya pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS).

Bisnis MICE di Indonesia pada tahun 2024 terlihat memiliki prospek cerah. Hal tersebut setidaknya terlihat dari bisnis PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) yang pada awal tahun 2024 terus bergerak positif. Melalui empat unit bisnis yang dimiliki, yaitu exhibition organizer, supporting event, convention & exhibition hall, dan hotel, Dyandra mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2024.

Pada awal tahun 2024 ini, melalui unit bisnis Dyandra Promosindo, pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 baru saja selesai digelar. Perhelatan otomotif tahunan ini berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp6,7 triliun, serta dikunjungi 562.464 orang.

Pameran lainnya dari PT Dyandra Promosindo yang akan diselenggarakan pada kuartal I-2024 adalah pameran dagang Business to Business (B2B) Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang berlangsung pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 di JIExpo, Kemayoran. Bekerja sama dengan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), penyelenggaraan IFEX yang ke-9 ini diikuti lebih dari 500 perusahaan dan lebih dari 1.000 produk dari berbagai dunia. Buyers yang telah melakukan registrasi di IFEX didominasi oleh Australia, China, India, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Malaysia, Belanda, dan Filipina.

BACA JUGA:   Indonesia Dream Wedding Festival Hadirkan Pernikahan Elegan

Selain itu, Periklindo bersama Dyandra kembali bekerja sama untuk penyelenggaraan pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada 30 April – 5 Mei 2024 mendatang di JIExpo, Kemayoran.

Melalui bisnis unit lainnya, PT Dyandra Global Edutainment juga akan kembali mengadakan konser NCT DREAM WORLD TOUR <THE DREAM SHOW 3> yang akan diselenggarakan pada 18 Mei 2024 di Jakarta.

Bisnis exhibition organizer sebagai penopang utama bisnis DYAN mampu menyumbangkan kontribusi revenue tertinggi dari total pendapatan perusahaan pada Q3-2023, yaitu sekitar 80,7% atau senilai Rp 710,9 miliar, diikuti oleh kontribusi pendapatan dari segmen bisnis Ruang Konvensi dan Pameran senilai Rp100,7 miliar atau sebesar 11,4%, dari segmen bisnis hotel senilai Rp36,6 miliar atau sebesar 4,2%, serta terakhir dari segmen bisnis Pendukung Acara senilai Rp33 miliar atau sebesar 3,7% dari total pendapatan.

BACA JUGA:   Dyandra Media International Optimistis Catatkan Pendapatan Sampai Rp1 Triliun Pada 2022

Bisnis Convention and Exhibition Hall

Kinerja bisnis convention dan exhibition hall berasal dari penyelenggaraan event di properti milik Dyandra, yaitu Bali Nusa Dua Convention Center. Beberapa event yang telah diselenggarakan antara lain The Asia Pacific Tourism, Hospitality & Digital Brand Awards pada 11-12 Januari 2024, The 39th Asia-Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) Congress pada 22-25 Februari 2024 yang dihadiri oleh 6.000 peserta dari 80 negara, dan Sampoerna Retail Community Jumpa Juara Master Class yang diadakan pada 27 Februari 2024.

Event-event lain yang akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) adalah The 12th Asia-Pacific Breast Cancer Summit pada 1-3 Maret 2024, Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) pada 6-8 Maret 2024, Asia Pacific Media Forum (APMF) pada 1-3 Mei 2024, serta World Water Forum (WWF) 2024 pada 18-24 Mei 2024 yang rencananya akan dihadiri oleh lebih 10.000 peserta dari 172 negara.

BACA JUGA:   Capai Target Jumlah Wisman, Kemenparekraf Gandeng Qatar Airways Untuk Joint Promotion

Dyandra berharap tahun 2024 bisnis industri MICE tumbuh positif, melanjutkan pertumbuhan pada tahun 2023. Selain itu, Dyandra juga mencadangkan sekitar 5-10% dari total pendapatan untuk CAPEX yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis tourism leisure (operator 3 wahana di Taman Mini Indonesia Indah, serta renovasi Dyandra Convention Center Surabaya), pembelian aset di bisnis convention & exhibition hall dan bisnis hotel, pembelian aset lighting dan rigging untuk bisnis supporting industries, dan pembelian aset di bisnis penyelenggaraan acara/ pameran.

Mirna Gozal, Corporate Secretary DYAN, optimistis dengan melihat prospek bisnis industri MICE yang ada. Sampai akhir tahun 2024, Dyandra optimistis dapat mendongkrak pendapatan sampai dengan 10%.