Bisnis Properti Meningkat, Indonesia Property Expo Laris Manis

Monday, 23 May 22 Erwin Gumilar
Indonesia Property Expo

Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga konsultan properti, tahun ini merupakan momentum bangkitnya sektor properti Tanah Air.

Knight Frank Indonesia pada akhir 2021 melakukan survei dengan responden dari kalangan developer, institusi keuangan, dan advisor properti. Hasilnya, pada tahun 2022 industri properti diperkirakan kembali bangkit secara perlahan. Hasil yang sama dirilis Collier Indonesia yang menyebutkan bahwa pada tahun 2022 industri properti Tanah Air menunjukkan sinyal yang positif.

Dikutip dari Kompas.com, kondisi tersebut dipicu oleh adanya pembuktian dari pemerintah Indonesia dalam pengelolaan kebijakan ekonomi dan kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Dampaknya, tahun 2022 daya beli masyarakat perlahan kembali membaik.

Mulai membaiknya sektor properti di Indonesia terbukti dengan tingginya minat masyarakat untuk membeli rumah pada event Indonesia Property Expo 2022 yang digelar di Hall A Jakarta Convention Center, 15-22 Mei lalu.

BACA JUGA:   100 Tenant Berpartisipasi dalam Pameran DXI 2023

Gad Permata, Vice President Ad House Clarion Event selaku penyelenggara Indonesia Property Expo 2022, mengatakan, pameran properti tahunan ini sebenarnya akan digelar pada Februari 2022, namun harus mengalah karena di waktu yang sama Jakarta Convention Center dijadikan venue untuk pertemuan pemimpin bank sentral di seluruh dunia sebagai bagian dari kegiatan G20.

Mengundur IPEX 2022 setelah hari raya Idul Fitri memunculkan kekhawatiran dari peserta bahwa pameran akan sepi pengunjung dan minim transaksi, serta ada potensi peningkatan kasus covid.

“Pengalaman ‘kan biasanya habis Lebaran ada peningkatan kasus, kemudian tren umumnya usai Lebaran itu biasanya pasar sepi,” jelas Gad lagi.

Kekhawatiran IPEX 2022 sepi pengunjung ternyata tidak terbukti. Antusiasme warga datang ke IPEX 2022 langsung terlihat sejak hari pertama pameran dibuka.

BACA JUGA:   Jakarta Fair Kemayoran 2016 Siap Digelar

“Pengunjung langsung ramai pada pembukaan. Bahkan, ada salah satu peserta yang mengunggah status di medsosnya mereka sudah closing 15 unit di hari pertama,” terang Gad.

Selain itu, Gad mengungkapkan, pengunjung IPEX 2022 lebih dari jumlah yang ditargetkan.

“Untuk pengunjung targetnya 50.000 orang dalam sembilan hari penyelenggaraan. Hasilnya lebih, IPEX 2022 total dikunjungi 52.000 orang,” katanya lagi.

Fernandes, sales Citra Garden Puri Jakarta Barat, mengungkapkan, pengunjung IPEX selain ramai juga sangat antusias untuk membeli hunian.

“Sejak hari pertama pameran dibuka, pengunjungnya sudah ramai. Pengunjung juga antusias cari rumah. Padahal pamerannya sempat diundur satu hari,” katanya.

Sementara itu, Harris dari Citra Ville Parung Panjang, mengungkapkan, pengunjung IPEX 2022 tidak semata window shopping, tapi juga mengobati kerinduan datang ke sebuah pameran. “Pengunjungnya beneran antusias cari rumah, mungkin mereka sudah merencanakan sejak sebelum pandemi. Ya sekarang saatnya mereka merealisasikannya, untuk Citra Ville saja di hari ke-7 sudah ada lebih dari 10 closing-an,” kata Harris.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Luncurkan 65 Sport Music dan Creative Event

Sementara untuk target transaksi, Gad juga yakin akan tercapai dengan tingginya minat pengunjung IPEX 2022 mencari rumah. “Untuk target transaksi, Bank BTN sebagai mitra kami menargetkan Rp1,5 triliun. Dari info terakhir sehari sebelum penutupan jumlahnya susah mendekati. Saya yakin tercapai,” katanya.