Langkah Strategis Kemenparekraf Untuk Mengembangkan Pasar MICE di Indonesia

Wednesday, 26 July 23 Bonita Ningsih

Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) menjadi salah satu industri yang paling menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi negara. Kehadiran MICE memberikan multiplier effect bagi banyak orang karena melibatkan berbagai sektor di dalamnya. 

Oleh sebabnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan terus mengembangkan kegiatan MICE karena dianggap sebagai salah satu penopang ekonomi nasional. MICE bukan hanya sekadar melakukan perjalanan bisnis, tetapi, juga terdapat kegiatan pariwisata di dalamnya.

“Bahkan, Pak Sandiaga (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) telah menyampaikan komitmennya untuk terus mengedepankan MICE karena tidak hanya tourism, tetapi, juga luas untuk perekonomian nasional. Beliau juga berharap agar MICE ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan lapangan kerja dan juga UMKM,” jelas Iyung Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf dalam acara INAMICE 2023.

Data dari ICCA tahun 2022 menyebutkan bahwa performa MICE Indonesia menempati posisi ke-4 di Kawasan Asia Tenggara berdasarkan jumlah meeting dan peserta. Indonesia mendapatkan 50 event di Asia Tenggara selama tahun 2022 dengan persentase 15,5 persen dari keseluruhan negara. 

BACA JUGA:   Program Creative From Home Bagi Pekerja Film

“Raport tahun lalu memang belum terlalu bagus karena kita masih di bawah Thailand, Singapura, dan Malaysia. Tetapi, tahun ini kita masih belum bisa lihat karena sudah ada G20 dan acara internasional lainnya yang masuk ke Indonesia,” ucap Iyung.

Sedangkan dari segi pameran, ASPERAPI, mencatat ada total 140 kegiatan yang akan diselenggarakan selama tahun 2023. Dengan penjabaran 31 pameran nasional, 109 internasional, pameran B2C berjumlah 102, dan B2B 38 kegiatan.

Dari hasil yang didapatkan, Kemenparekraf, berupaya akan terus meningkatkan performa MICE di Indonesia dengan berbagai cara. Dalam hal ini, Iyung, akan menjabarkan sejumlah langkah strategis Kemenparekraf dalam mengembangkan pasar MICE di Indonesia.

Langkah pertama yang akan dan telah dilakukan adalah melakukan bidding untuk kegiatan MICE internasional. Dalam hal ini, Kemenparekraf, berkoordinasi dengan asosiasi MICE serta asosiasi profesi agar mendapatkan database potential lead untuk bidding kegiatan internasional. Kolaborasi tersebut juga dilakukan Kemenparekraf dalam pembuatan bidding dokumen yang diperlukan saat menggelar kegiatan MICE internasional. 

BACA JUGA:   Top 10 Program Prioritas Pengembangan Wisata MICE

Kemenparekraf juga melakukan pendampingan kepada asosiasi untuk pelaksanaan bidding kegiatan MICE internasional di Indonesia. Setelahnya, melakukan delegate boosting pelaksanaan kegiatan MICE internasional di Indonesia.

Langkah kedua adalah meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan penguatan jejaring. Misalnya saja melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L), industri, serta asosiasi MICE secara berkala.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan bea cukai untuk pelaksanaan pameran dan juga imigrasi dalam memudahkan visa delegasi. Kolaborasi juga dilakukan dengan ASITA untuk pembuatan paket wisata yang akan dipromosikan dalam setiap kegiatan MICE.

“Kami juga terus berpartisipasi dalam forum MICE nasional dan internasional serta turut serta menjadi anggota pada asosiasi MICE internasional,” ucap Iyung.

Langkah ketiga adalah melakukan promosi dan publikasi yang berkaitan erat dengan kegiatan MICE. Dalam hal ini Kemenparekraf memanfaatkan media yang dimilikinya untuk mempromosikan dan menyebarluaskan konten terkait MICE. Beberapa media yang sering digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah sosial media, MICE.id, serta weekly press briefing Kemenparekraf.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Dorong Penyelenggaraan Event Untuk Kembangkan Destinasi Wisata

Kemenparekraf juga membantu melakukan publikasi melalui media nasional dan juga internasional. Sedangkan, dalam segi promosi dilakukan melalui partisipasinya di dalam kegiatan MICE internasional trade show dan juga MICE sales mission. 

“Kami juga terus melaksanakan dan mendukung kegiatan MICE dalam negeri serta mengoptimalkan fungsi kami untuk mendukung kegiatan besar yang rutin digelar di Indonesia,” katanya lagi.