Sandiaga Uno Paparkan Daerah dengan Pergerakan Wisatawan Terbanyak Saat Libur Nataru

Thursday, 05 January 23 Bonita Ningsih

Libur Natal dan Tahun Baru 2023 menjadi momen terbaik bagi para pelaku pariwisata, termasuk industri penerbangan. Meskipun data secara keseluruhan terkait jumlah penumpang pesawat masih dalam perhitungan, namun, pemerintah meyakini ada peningkatan yang signifikan bagi industri penerbangan.

“Data terkait jumlah penumpang dalam penerbangan selama momen Nataru memang masih dalam perhitungan, tetapi, kami sudah mendapatkan data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara “Weekly Brief with Sandi Uno” secara virtual belum lama ini. 

Ia menjelaskan Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 624.925 penumpang, dengan rata-rata 56.811 orang per hari sejak dibukanya Posko Angkutan Udara Nataru pada 19-29 Desember 2022. Pada periode tersebut juga telah melayani sebanyak 3.776 pergerakan pesawat dengan pembagian 2.265 adalah pergerakan pesawat domestik dan 1.511 untuk pergerakan internasional.

BACA JUGA:   Bertemu Diaspora Indonesia di Laos, Sandiaga Uno Ajak Promosikan Kuliner Indonesia

Sementara itu, hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan ada 44,2 juta pergerakan orang pada libur Nataru kemarin. Dengan penjabaran 9,1 juta orang bepergian saat Natal, 19,4 juta orang saat Natal dan Tahun Baru, dan 15,6 juta saat tahun baru. 

“Pada  pergerakan tersebut, 11,02 persen atau 4,8 juta orang menggunakan moda transportasi udara,” Sandiaga menambahkan.

Masih berdasarkan survei tersebut, terdapat lima daerah tujuan wisata yang memiliki pergerakan terbanyak pada masa Nataru 2023. Daerah pertama adalah Jawa Tengah dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 8,7 juta orang. Disusul Jawa Timur dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 7,7 juta orang.

BACA JUGA:   Upaya Peningkatan MICE Di Sulawesi Utara

Di posisi ketiga ada Jawa Barat dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 6,5 juta orang, lalu Jabodetabek dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 4,7 juta orang, serta DI Yogyakarta dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 3,6 juta orang.

Sedangkan untuk kota/kabupaten daerah wisata yang menjadi daerah tujuan terbanyak pergerakan pada masa Nataru yaitu Yogyakarta dengan potensi pergerakan sebanyak 1,9 juta orang. Ada juga Kabupaten Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,3 juta orang.

Selanjutnya ada Kabupaten Malang dengan potensi pergerakan sebanyak 1,19 juta orang. Kemudian Kota Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,18 juta orang dan disusul Kabupaten Bogor dengan potensi pergerakan sebanyak 988,8 ribu orang.

BACA JUGA:   Singapura Luncurkan Kampanye Baru Made in Singapore

Tak hanya itu, momen Nataru juga menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Misalnya saja Kebun Binatang Ragunan yang telah dikunjungi 34.621 orang pada tanggal 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB. Kemudian, Taman Impian Jaya Ancol dengan jumlah kunjungan 15.000 orang pada tanggal 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB.