Tur Dunia Jonas Brothers Hanya Mampir di Indonesia dan Filipina

Wednesday, 21 February 24 Khanisa Azahra
jonas brothers in jakarta indonesia

Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah perhelatan konser musik internasional. Pada 24 Februari 2024, grup band Amerika Jonas Brothers akan menyambut para penggemarnya di Indonesia, juga di Asia Tenggara. Pasalnya, tur dunia Jonas Brothers ini hanya akan mampir di Indonesia dan Filipina untuk wilayah Asia.

Konser Bertajuk “The Tour: Celebrating Five Albums” ini akan berlangsung di ICE BSD. Ditargetkan menarik lebih dari 5.000 penonton, termasuk pengunjung dari Singapura dan Malaysia, tak heran jika konser ini dinanti-nantikan para penggemar.

Pembelian tiket dapat dilakukan melalui situs resmi https://www.jonasbrothersjakarta.com/. Ada lima tipe kategori tiket, yaitu Festival Zone dengan harga Rp750.000, General Admission (Rp950.000), Tribune Anak (Rp1.250.000), Tribune Duduk (Rp1.450.000), dan VIP Seated (Rp2.000.000).

BACA JUGA:   Bali & Beyond Travel Fair 2016 Target Transaksi Rp7 Triliun

Reinaldo, COO Prestige Promotion, mengatakan, “Tiket masih tersedia, tapi makin menyempit persediaannya.”

Reinaldo menambahkan, antusiasme penonton menjadi kunci apakah artis top akan kembali mengunjungi Indonesia. “Penonton yang tertib dan meriah akan menjadi rekomendasi positif bagi kami untuk mendatangkan artis kelas dunia lainnya,” ujar Reinaldo.

David Ananda, Managing Director Color Live Asia, mengungkapkan upaya keras di balik kedatangan trio genius Kevin, Joe, dan Nick Jonas ke Jakarta. “Jonas Brothers sangat sibuk mengingat jadwal tur mereka yang hampir padat. Hampir saja tak kebagian. Tapi kami pantang menyerah demi memberi suguhan terbaik untuk para pencinta musik di sini,” terangnya.

BACA JUGA:   Tiket.com Sponsori Creativepreneur Corner Special Edition 2019

Salah satu upaya spesial untuk membuat konser ini lebih istimewa adalah dengan menghadirkan Putri Ariani sebagai opening act. David juga menyinggung rencana untuk meminta Jonas Brothers mengenakan batik pada penampilan di beberapa lagu yang nanti akan menjadi simbol budaya Indonesia.

Menanggapi besarnya skala konser ini, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Frans Handoko menyambut baik kolaborasi dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. “Tentunya dengan mengutamakan K3 (Keamanan, Keselamatan, Kenyamanan), manajemen krisis pun akan kami terapkan untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan,” tegasnya.